Salatiga (30/082021) Menindak lanjuti edaran Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Jawa Tengah, siswa dan siswi SMK PGRI 1 Salatiga melakukan kegiatan bakti sosial berbagi masker untuk pedagang dan pengunjung pasar Gedangan Kab. Semarang. Kegiatan tersebut dilaksanakan atas dasar edaran dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Jawa Tengah untuk berbagi hasil karya siswa SMK untuk masyarakat sekitar sekolah. Apa yang diberikan kepada masyarakat merupakan hasil karya siswa dan siswi di sekolah, khususnya di SMK PGRI 1 Salatiga yang mana memiliki program keahlian Tata Busana, siswa dan siswi membagikan masker gratis untuk masyarakat. "Kegiatan ini kita lakukan menindak lanjuti edaran dari kepala Cabdin Wilayah V provinsi Jawa Tengah. Yang mana kita diminta untuk berbagi kepada masyarakat sekitar sebagai stakeholder sekolah kita yang dikemas dengan nama :Jateng Ayo berbagi". Produk yang kita berikan merupakan hasil karya siswa dan siswi kami dari program keahlian Tata Busana." ujar Kepala SMK PGRI 1 Sardi, S.Pd. saat ditemui di kantornya.
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama dari berbagai elemen sekolah, Waka Humas dalam hal ini sebagai penanggung jawab kegiatan berkoordinasi dengan Kaproli Tata Busana untuk menyediakan produk yang akan kita bagkan. Selain itu, juga berkoordinasi dengan Pembina serta pengurus OSIS untuk membagikan produk kepada masyarakat. Aik Khoniasari saat diwawancarai oleh tim PGRI 1 Media mengatakan "Terimaksih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran acara "Jateng Ayo Berbagi" hari ini, terimakasih kepada Kaproli Tata Busana yang telah bersedia mengarahkan siswa-siswinya untuk memproduksi masker, kemudian saya juga berterimakasih kepada pembina OSIS yang telah menggerakkan beberapa pengurus OSIS untuk mensukseskan kegiatan ini."
Kegiatan ini dilaksanakan di Pasar Desa Gedangan, Kab. Semarang yang mana lokasi tersebut dekat dengan sekolah. Dalam kegiatan ini lebih dari 100 paket masker dibagikan kepada pedagang dan pengunjung pasar Gedangan. "Selain pembagian masker, kegiatan penyuluhan juga kita lakukan. Jadi apa yang kita lakukan bukan sekedar membagi masker kepada pedagang dan pengunjung pasar, akan tetapi kita juga memberikan sedikit penyuluhan dan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya menaati protokol kesehatan agar pandemi ini segera berakhir. Karena masih ada beberapa pedagang dan pengunjung yang belum mematuhi protokol kesehatran dengan sungguh-sungguh." Tambah Aik Khoniasari. Semoga kegiatan ini bisa menjadi salah satu kegiatan yang mampu memutus rantai penyebaran Covid-19 yang melanda kita. Kesehatan dan kelangsungan hidup kita merupakan tanggungjawab kita, bukan tanggungjawab orang lain. Mari tetap patuhi protokol kesehatan, tetap terapkan 5M kapanpun dan dimanapun!