Paskibra SMK PGRI 1 Salatiga Kirim Delegasi Ke Paskibra Kota Salatiga

Salatiga (18/08/2021) Perayaan kemerdekaan Indonesia tetap berlangsung dengan hikmad di tengah pandemi covid-19.  Memperingati HUT Republik Indonesia yang ke-76. Kota Salatiga melaksanakan upacara yang bertempat di kantor pemerintahan kota Salatiga. Acara diselenggarakan pada Selasa, 17 Agustus 2021 pukul 07.00 WIB. Acara ini dihadiri langsung oleh walikota dan wakil walikota Salatiga, ketua DPRD Salatiga, TNI, Kapolres, Dandim, Danrem dan juga berbagai perwakilan pemerintah daerah sekitar Salatiga. Acara berjalan secara hikmat karena dengan pengawalan secara ketat dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Upacara dipimpin dari perwakilan TNI dengan pasukan pengibar bendera yang diambil dari berbagai sekolah yang ada di Salatiga.

Menjadi seorang paskibra merupakan sebuah kebanggaan bagi setiap siswa. Dalam pelaksanaan upacara tersebut siswa dan siswi dari sekolah negeri dan swasta di Salatiga yang telah dilakukan seleksi beberapa bulan sebelumnya. Seleksi dilakukan mulai dari tingkat sekolah, kecamatan hingga tingkat Kota. Diantara salah satu pasukan pengibar bendera tersebut adalah Nimas Kambang siswi kelas XII SMK PGRI 1 Salatiga dari program keahlian Asisten Keperawatan. "Kami sangat bersyukur, salah satu siswa kami lolos untuk menjadi paukan pengibar bendera di Pemkot Salatiga. Anak ini merupakan anggota paskibra di lingkungan sekolah yang tergabung dalam ekstrakurikuler paskibra di sekolah. Sekali lagi selamat kepada Nimas, semoga tahun depan kita bisa mengirim lebih banyak siswa lagi." Tutur Taufik selaku pembina.

"Setelah seleksi panjang dan latihan selama beberapa pekan, alhamdulillah upacara kemarin bisa berjalan lancar, saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada semua pihak, dari sekolah, pemkot, TNI dan teman-teman semuanya" Ujar Nimas saat ditemui di sekolah. Kegiatan pelatihan Paskibraka Kota Salatiga Tahun 2021 tersebut didahului dengan seleksi calon anggota yang telah dilaksanakan pada bulan sebelumnya bertempat di Balai Prajurit Makutarama Salatiga. “Seleksi tersebut diikuti oleh 475 pelajar, perwakilan dari 15 sekolah dari 29 SMK/SMA/MA yang menerima edaran seleksi. Kemudian terpilihlah 82 orang  yang terdiri dari 28 putri dan 54 putra,” ungkap Joko Haryono.

Ia menambahkan bahwa anggota Paskibraka harus menjadi motor penggerak nasionalisme, patriotisme, dan nilai-nilai luhur bangsa. Pembekalan pendidikan karakter yang didapatkan selama latihan dan pemantapan tersebut hendaknya dapat diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari bahkan disebarkan kepada teman-teman serta lingkungan sekolah.