SMK PGRI 1 Salatiga Laksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Salatiga (23/09/2021) SMK PGRI 1 Salatiga mengadakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2021. Kegiatan ini merupakan terobosan Kemendikbud yang dilaksanakan di seluruh satuan pendidikan dasar mulai SD, SMP hingga SMA dan SMK.  Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) selain perubahan nomenklatur menjadi  Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)  juga adanya perubahan sistem evaluasi pembelajaran. Apa perbedaannya? BNSP (Badan Nasional Standarisasi Pendidikan) sebuah badan turunan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyatakan jika ANBK adalah program penilaian terhadap mutu yang dimiliki oleh satuan pendidikan atau sekolah. ANBK resmi menjadi pengganti UNBK yang telah diluncurkan pada tahun 2019 sebagai satu produk dari Merdeka Belajar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

ANBK merupakan program Pemerintah pengganti UNBK sebagai penilaian terhadap mutu sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. ANBK bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik esensial sebuah sekolah dan madrasah yang efektif dalam mengembangkan kompetensi dan karakter siswa. Mulai dari ciri pengajaran yang baik, sampai program dan kebijakan sekolah yang membentuk iklim akademik, sosial, dan keamanan yang kondusif. “Asesmen Nasional ini salah satu tolak ukur penilaiannya ada pada hasil belajar siswa yang mendasar yakni literasi, numerasi, dan karakter,” ungkap Sardi.

ANBK bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik esensial sebuah sekolah dan madrasah yang efektif dalam mengembangkan kompetensi dan karakter siswa. Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tidak hanya diikuti oleh peserta didik, tetapi juga guru dan kepala sekolah. "Terimakasih kepada panitia yang telah mempersiapkan semua perangkat, mulai dari proktor, teknisi, pengawas dan semuanya, mereka telah bekerja keras agar pelaksanaan ANBK tahun ini berjalan dengan lancar. berdasarkan pantauan kami, selama pelaksanaannya yakni mulai kemaren tanggal 22 sampai hari ini berjalan lancar, peserta ujian sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Meskipun di lakukan di masa pandemi semoga hasil asesmen ini bisa memberikan gambaran sekolah kami yang sebenarnya." Tambah Sardi saat ditemui di kantornya.

Sima Fatmawati Waka Kurikulum SMK PGRI 1 Salatiga mengatakan bahwa evaluasi tersebut menggunakan instrumen asesmen kompetensi minimum, survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Siswa peserta AN tidak perlu melakukan persiapan khusus seperti mengikuti bimbingan belajar atau bimbel. Guru dan siswa tidak perlu berlomba-lomba meningkatkan skor pada AN tahun ini. Bersumber dari Panduan Operasional Standar (POS) penyelenggaraan asesmen nasional 2021, peserta yang bisa mengikuti AN adalah siswa kelas 11. Siswa nantinya dipilih secara acak atau random di setiap satuan pendidikan dengan metode yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan. Berikut ini syarat peserta Asesmen Nasional 2021, yang perlu diperhatikan siswa.