Salatiga (29/05/2021) Tepat pada hari sabtu tanggal 29 Mei 2021 SMK PGRI 1 Salatiga mewisuda 109 lulusan. Bertempat di Grand Ballroom Merapi, Hotel Laras Asri SMK PGRI 1 Salatiga melaksanakan wisuda luring dengan protokol kesehatan yang tepat. Seluruh peserta wisuda termasuk didalamnya orang tua dan wali siswa serta panitia harus mematuhi protokol kesehatan sebagaimana yang disarankan oleh pihak hotel sebagai penanggung jawab serta tim satgas covid-19. As'ad Abdullah selaku ketua panitia penyelenggara mengatakan jika pihaknya berani mengadakan wisuda secara luring karena dia yakin di era new normal ini asalkan kita bisa mematuhi protokol kesehatan dan kesadaran diri dari seluruh peserta akan pentingnya mematuhi prokes. "bismillah, kami yakin sejak awal jika kita bisa melaksanakan wisuda secara luring, karena tahun lalu kita tidak bisa melaksanakan, dan ini semua kami laksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, bekerja sama dengan pihak hotel, alhamdulillah acara berjalan lancar tanpa halangan apapun, dan seluruh peserta benar-benar menikmati dan khuyuk dalam mengikuti prosesi wisuda" Tegasnya.
Selain itu kepala sekolah juga mengapresiasi kerja panitia yang berhasil mengemas wisuda secara luring dengan menarik. Beliau mengatakan "Apresiasi yang tinggi kepada panitia yang berhasil mengemas acara dengan sangat menarik, terlebih lagi ini adalah wisuda pertama kita di masa pandemi setelah tahun lalu kita tiadakan. Saya sudah mewanti-wanti sejak awal, jika tidak bisa melaksanakan wisuda dengan kemasan yang menarik dan dengan protokol kesehatan yang tepat, tidak usah dilakukan, bisa kita laksanakan secara daring. Tetapi alhamdulillah itu tidak mengendurkan semangat mereka, malah menjadi tantangan untuk mereka mempersiapkan dengan lebih baik".
Peserta wisuda tahun ini sebanyak 109 peserta yang terdiri dari tiga progrm keahlian. Sardi Kepala SMK PGRI 1 Salatiga menambahkan "Alhamdulillah tahun ini kami bisa mewisuda 109 lulusan, yang terdiri dari tiga program keahlian yang kami miliki, diantaranya 66 peserta dari program keahlian Asisten Keperawatan, 26 peserta dari program keahlian Tata Busana dan 17 Peserta dari program keahlian TLM". Wisuda ini dilaksanakan dengan tema Unity for Everlasting Memory, yakni bersatu untuk kenangan yang tidak terbatas, semoga wisuda ini menjadi kenangan dan persaudaraan yang tak terhenti untuk seluruh peserta dan untuk hubungan baik antara sekolah dengan semua lulusan. Hal ini sesuai yang disampaiakan oleh perrwakilan orang tua siswa yang meminta sekolah tidak melepaskan begitu saja setelah kelulusan, "Kami mohon kepada sekolah, meskipun hari ini acara pelepasan tapi tolong jangan benar-benar lepaskan anak-anak kami, rangkul mereka sampai kesuksesan mereka" beliau menambahkan. Berikutnya, Saiful Huda ketua YPLPDM PGRI JT Cabang Kota Salatiga mengiyakan permintaan tersebut. "Kami sampaikan bapak ibuk, kami tidak akan begitu saja melepas putra-putri anda, kami akan gandeng, kami akan rangkul, kami siap bekerja sama dengan banyak perusahaan dan stake holders melalui BKK yang kami miliki" ungkapnya sebelum menutup sambutan.