SMK PGRI 1 Salatiga Salurkan 13 Lulusan untuk Kuliah Sambil Kerja ke Tangerang

Salatiga, (27/07/2021) SMK PGRI 1 Salatiga bekerja sama dengan Yayasan Pelita Kasing Tangerang memberangkatkan 13 siswa untuk kuliah sambil kerja ke tangerang. Ke- 13 siswa tersebut terdiri dari 12 alumni siswa keperawatan dan 2 sisanya dari alumni siswa Teknologi Lab. Medik. "Puji syukur hari ini kita kembali memberangkatkan 12 lulusan SMK PGRI 1 Salatiga, yang baru dua bulan kemaren mereka wisuda, sebenarnya untuk periode ini kita ada 13 alumni, akan tetapi satu siswa sudah berangkat lebih awal, jadi hari ini kita memberangkatkan 12 siswa saja. Ini merupakan yang kesekian kalinya BKK SMK PGRI 1 Salatiga melakukan penyaluran kerja ke Tangerang melalui Yayasan Pelita Kasih. Sebagai informasi, saat ini sudah ada beberapa alumni kami yang sudah berada di semester akhir, jadi mereka tinggal menyelesaikan tugas akhir." Ujar Tiwi Kriss saat ditemui tim PGRI1 Media.

Kegiatan ini akan terus dilakukan guna memberikan pelayanan berupa penyaluran kerja lulusan kami. Sardi Kepala SMK PGRI 1 Salatiga mengatakan " Alhamdulillah hari ini kita kembali memberangkatkan beberapa lulusan kita ke Tangerang untuk kuliah sambil bekerja, harapan kami kedepan akan lebih banyak lagi lulusan kami yang terserap ke dunia kerja. Kami juga selalu menyampaikan ke BKK, untuk terus menjalin komunikasi yang intens dengan DU dan DI, khususnya di Pelita Kasih, dan tidak menutup kemungkinan dengan perusahaan-perusahaan lain."

Dalam kegiatan penyaluran ini, lulusan tidak dipungut biaya sama sekali. Di tangerang nanti mereka akan langsung di karantina kemudian melakukan medical check up lanjutan sebelum mereka di tempatkan di tempat kerja masing-masing.  "Mereka tidak membayar sama sekali, bahkan akomodasi mulai dari Salatiga, makan, transport dan lain-lain semuanya gratis, tetapi karena ini masa pandemi yang mengharuskan semua masyarakat melakukan tes swab antigen ataupun PCR sebelum bepergian, mereka harus melakukan tes tersebut, dan dari pihak sekolah maupun yayasan tidak bisa membantu. Intinya mereka hanya membayar untuk keperluan tes swab saja. dan itupun swab kita laksanakan secara mandiri.

Dengan adanya kegiatan ini semoga mampu mengubah sikap skeptis yang ditunjukkan masyarakat kepada SMK Kesehatan, tidak hanya di SMK PGRI 1 Salatiga tetapi juga di SMK Kesehatan lainnya. "Hari ini SMK PGRI 1 Salatiga bisa memberikan jawaban sikap skeptis masyarakat, banyak yang bertanya, kemana arah lulusan SMK Kesehatan? yaa hari ini kita jawab. Bahkan sebenarnya sebelum hari ini, terhitung sejak tiga tahun yang lalu kita sudah melakukannya" Ujar Sardi.